Posts

Seorang *pribadi akan menjadi sangat kuat dan efektif *dalam kepemimpinannya bila *niatnya* : *power / kewenangan*, *tampilan dan cara-cara yang digunakan* dalam pergaulan : * persahabatan* dan *cara bekerjanya* : *result oriented / pencapaian hasil*. Bagi seorang *pemimpin* yang memiliki wibawa dan nama baik, dalam melakukan *tindakan tegasnya* bagaikan pisau panas yang memotong mentega. Saat kita *mendorong*, pendorongnya tidak harus kaku melainkan harus lunak. Bila seseorang merasa kekuatan mengharuskannya kurang, berarti dirinya tidak power oriented. Seseorang yang result oriented akan menjadi *lebih bertenaga *bila menambahkan sedikit power oriented. Dengannya dia akan menjadi competitive . Langkah-langkah yang perlu dilakukan adalah dengan banyak membaca sejarah orang-orang besar. Untuk menjadi orang yang hebat, dia akan *merutinkan yang sulit*. Bagaimana hal itu mungkin terjadi ? Karena orang itu memiliki kemampuan yang berlebih. Kita akan dapat menjadi pribadi yang lebih berwen
1. Pertanyaan Anda: Antara Realita & Prinsip 2. Pertanyaan Anda: Rasa Pesimis 3. Pertanyaan Anda: Mungkinkah Saya Bisa? 4. Pertanyaan Anda: I Want Me Completely 5. Pertanyaan Anda: Apakah Saya Benar?
Ada 4 hal : Yang apabila itu terjadi dalam KARIR ANDA maka itu KARIR yang BAIK, Yang apabila itu terjadi dalam BISNIS ANDA maka itu BISNIS yang BAIK, Yang apabila itu terjadi dalam HUBUNGAN ANDA dengan orang lain maka HUBUNGAN ANDA dengan orang lain yang BAIK,yaitu : 1. Anda berbahagia dalam melakukannya. 2. Yang anda lakukan MUDAH. 3. Kita dikenali dengan Baik sekali. 4. ANDA mengerti bahwa ANDA melakukan yang benar ditempat yang benar sehingga kalaupun anda jatuh, maka jatuhnyapun ke DEPAN.
Melakukan adalah isi dari kehidupan kita, Itu sebabnya hidup yang diisi dengan melakukan banyak hal akan menjadi hidup yang penuh rasa percaya diri, melangkah dari satu terobosan ke terobosan berikutnya. (Mario Teguh : Five Mental Switches To The Next Logical Steps)
Bagaimana kita menghadapi magnitude / sesuatu yang besar yang berada diluar kemampuan kita. Kita perlu untuk dapat mengenali *magnitude* itu dan mengetahui cara-cara menghadapinya yaitu *terima dengan ikhlas* , jangan complain/mengeluh. *Menyesuaikan diri* dengan magnitude itu artinya kita berusaha untuk menikmatinya sehingga kehidupan akan terasa menyenangkan. Saat kita mulai *complain*, kita akan mulai merasakan diri menjadi orang kecil yang *berusaha untuk mengubah sesuatu yang diluar kendali*sehingga akibatnya kita menjadi amat menderita. *Ketulusan hati* memang terlihat sederhana dan santun , tetapi ia memiliki kekuatan yang dijamin oleh keajaiban. Dalam berhubungan dengan sesama sebaiknya kita *tidak berusaha untuk menang dalam* *segala hal* karena saat kita membiarkan orang lain yang menang disitulah kita menjadi pemenang yang sesungguhnya. Terima kasih sharing-nya Pak Bambang Gautama
Kecemerlangan hidup hanya bisa dicapai melalui pemeranan yang utuh dan tulus dari peran apapun yang sekarang sedang diberikan kepada kita. - The roles we play -
F O K U S Pusatkan perhatian Anda pada kekuatan Anda, bukan pada kelemahan Anda. Fokus pada kekuatan Anda akan menghasilkan perasaan lebih siap dan berani. Dan dengannya Anda berkesempatan lebih baik untuk berhasil. Fokus pada kelemahan akan membuat Anda mendahulukan kesulitan dan ke-tidakmampu-an. Dan dengannya Anda sedang mengupayakan kegagalan Anda sendiri dan itu bukan Anda. Sesungguhnya kelemahan kita adalah musuh terdekat kita, karenanya berfokuslah pada Kekuatan bukan Kelemahan Anda.