5 Sifat Kepemimpinan Hebat

5 Sifat Kepemimpinan Hebat

#Pertama, kita semua membutuhkan penyerahan diri kepada seseorang yang bisa memaksimalkan penggunaan potensi pribadi kita untuk pencapaian kualitas-kualitas hasil yang tidak mungkin dicapai tanpa tuntunan dari pribadi tersebut.

Dan orang itu, siapa pun dia - ada atau tidak ada, kenal atau tidak, tua atau mudah, dekat atau jauh, se-keyakinan atau tidak - dia adalah pemimpin bagi kita.

#Kedua, sang pemimpin tidak harus memiliki - apalagi menguasai dengan keahlian yang lebih tinggi daripada kita, untuk memberikan tuntunan - karena kompetensi untuk pencapaian hasil itu sudah ada pada diri kita.

Bila dia yang melaksanakan tugas kita untuk menjadikan kita pribadi-pribadi super - maka dia bukan seorang pemimpin, tetapi seorang pembantu atau pendukung tenaga.

#Ketiga, sang pemimpin harus memiliki kualitas pribadi yang pantas untuk menerima penyerahan diri kita itu; entah karena pendidikan, pengalaman, atau kualitas-kualitas lain, tetapi yang akan melontarkan kita ke tempat-tempat yang bahkan bisa saja lebih tinggi dari posisi yang pernah dicapai oleh sang pemimpin.

#Keempat, sang pemimpin harus memiliki sudut pandang yang adil dan ikhlas mengenai hak Anda untuk mencapai keberhasilan, yang bahkan lebih tinggi dari yang pernah dicapainya.

#Kelima, sang pemimpin tidak berupaya untuk menjadikan yang dipimpinnya merasa berhutang budi atas kepemimpinannya; karena keberhasilan yang dipimpinnya hanya dimungkinkan oleh kompetensi dari yang dipimpin; dan bahwa kontribusi kepemimpinannya adalah sebuah tugas yang sudah terbayarkan dengan kemuliaan menerima penugasan untuk menjadikan pribadi-pribadi lain sebagai pribadi-pribadi yang mencapai potensi terbaik mereka.

LALU ... 

apakah pembicaraan mengenai:

Kejujuran, tidak mencuri, tidak bersaing dengan anak buah, menelikung anak buah yang pandai karena takut didahului.
Mengatakan sesuatu yang sejujurnya dengan cara yang merendahkan orang lain atau diri sendiri.

Mengatakan dengan terbuka biaya produksi dan harga kulak kepada pembeli yang suka memanipulasi penjual.

Mengatakan sesuatu yang akan menjadikan diri dilihat bodoh, berlaku naif, berbicara polos yang meresikokan posisi diri sendiri dan orang lain, mencuri dari perusahaan, berkolusi dengan supplier, dan yang lain yang seperti itu semua ...

Apakah pembicaraan mengenai itu semua pantas untuk ada dalam penghormatan kita kepada seorang pemimpin yang pribadi dan hidupnya adalah tempat berlabuh bagi ke-lima sifat kepemimpinan di atas?

Bila kita mengerti betul peran yang lima di atas, maka selebihnya diserahkan kepada keramahan kita kepada yang baik untuk diri kita.

Baca juga : Berubah Lebih Baik


***

Comments

Popular posts from this blog

Membuat Assets Master Data di SAP

Automatic Posting SAP FI-MM-SD